Rasulullah: Jadilah Orang Kaya yang "miskin"

Suatu hari seorang laki-laki miskin mendatangi Aisyah istri Rasulullah saw, Aisyah pun memberinya sedekah. Lalu Aisyah memanggil pembantunya Barirah dan menyuruh memperhatikan dan menyelidiki laki-laki itu , apa benar laki-laki itu miskin atau pura-pura miskin, lalu dipakai apa itu sedekah yang didapatnya.

Melihat kejadian tersebut Rasulullah kemudian menegur Aisyah dengan sabdanya “ Jangan kau berhitung dalam memberi sedekah karena Allahpun tidak pernah berhitung dalam memberikan rezeki kepada kita “ (HR.Nasa’i , Ibnu Hibban, Ahmad dan Haitsami )

Dalam kesempatan lain Rasulullah juga menganjurkan: “ Wahai Aisyah, berlindunglah dari api neraka (kebangkrutan) meski hanya dengan bersedekah separuh biji korma, sungguh separuh biji korma itu mengisi perut orang yang lapar sama seperti ia mengisi perut orang yang kenyang “ (artinya walau separuh biji korma itu sudah cukup mengenyangkan bagi orang-orang yang sedang kelaparan) ( HR.Ahmad dan Mundziri )

Rasulullah SAW adalah seorang Pemimpin dan Wirausahawan sejati, kemenangan demi kemenangan terus diraih demikian pula kekayaan selalu mengejar-ngejar beliau, sehingga ketika beliau menjadi Pemimpin tertinggi kekayaan negarapun melimpah ruah. Tapi taukah kita ada salah satu doa yang beliau ucapkan sehingga Aisyah istrinya terkejut ?.

Aisyah mendengar Rasulullah berdoa : “ Ya Allah, jadikanlah gaya hidupku seperti gaya hidup orang miskin, cabutlah nyawaku dalam keadaan miskin, lalu kumpulkanlah aku pada Hari Kiamat bersama kelompok orang miskin “.

Mendengar doa itu Aisyah protes : “ Mengapa engkau berdoa seperti itu wahai Rasulullah ? “, Beliau menjawab :

“ orang-orang miskin akan masuk Sorga 40 tahun lebih awal dari pada orang-orang kaya, wahai Aisyah jangan pernah menolak orang-orang miskin meski engkau hanya bisa memberi separuh biji korma, cintailah orang miskin dan dekatkanlah mereka kepadamu agar Allah juga mendekatkanmu kepadaNYA pada Hari kiamat nanti “ ( HR.Tirmidzi, Baihaqi dan Mundziri )

Mengapa Nabi berdoa demikian, apakah kita tidak boleh kaya raya ? Rosulullah bukan orang miskin, Beliau Pemimpin yang kaya raya tetapi gaya hidup diri dan keluarganya adalah gaya hidup orang yang paling miskin, pernah dalam 40 malam rumah beliau tidak ada api yang menyala artinya tidak ada bahan makanan yang bisa dimasak juga tidak ada lentera penerang, belau hanya mengkonsumsi beberapa biji korma dan air saja.

Dan ketika beliau meninggal hampir tidak ada harta warisan yang beliau tinggalkan, seluruh kekayaannya diwakafkan dan disedekahkan untuk perjuangan Islam, jadi apakah tidak logis doa Rosulullah tersebut ?

Kita wajib bisa kaya raya selama umur kita masih produktif karena ada kewajiban Zakat, haji dan sedekah. namun banyak diantara kita yang kaya raya atau hidup berkecukupan, tapi mampukah kita hidup dengan gaya hidup orang miskin, gimana sih gaya hidup orang miskin itu? sederhana saja sebenarnya mereka selalu puasa minimal Senin-Kamis, tidak makan kalau masih kenyang dan berhenti makan sebelum kekenyangan, jadi tidak harus makan 3 kali sehari, demikian juga dalam hal berpakaian tidak selalu mengikuti mode dan trend baru, mereka mengganti pakaian atau perabot ya kalau sudah rusak, gimana gampang kan ?

Demikian juga ketika umur kita sudah tidak produktif lagi, maka saatnya kita delegasikan seluruh kekayaan kita untuk perjuangan Islam melalui anak, istri dan keluarga kita atau orang lain yang mampu mengelola dan mendayagunakan seluruh harta kekayaan kita untuk kepentingan perjuangan memuliakan Islam dan Kaum Muslimin, sehingga ketika Malaikat Maut menjemput kita kelak tidak ada lagi kekayaan dunia di tangan kita, kita benar-benar miskin. Jadi tidak akan ada lagi kekayaan kita yang harus diaudit pada saat Hari Perhitungan kelak, semuanya totalitas akan menjadi ASET PEMBELA kita pada saat itu. Mudah bukan jadi orang miskin? inilah maksud doa Rosulullah SAW tersebut., jadi miskin ? siapa takut!


Sahabat, awal bulan saatnya kita Zakat, mari jadikan Zakat dan Sedekah kita menjadi ASET PEMBELA kelak di Hari Perhitungan Amal kita. Bersama Rumah Yatim Indonesia. Info program silahkan klik http://www.rumah-yatim-indonesia.org/

Share/Bookmark

18 Responses so far.

  1. Anonymous says:

    Terima kasih atas artikelnya.
    o iya selama saya jelajah mencari ilmu dengan blogwalking, menurut saya anda memiliki kelebihan tersendiri dari situs-situs lain dan jujur potensi anda juga sangat bagus, banyak juga ilmu yang saya pelajari disini jika ada waktu saya akan berkunjung lagi.

    Salam damai dari onlyx-45

    #Semoga sehat selalu :D

  2. inilah sosok suri tauladan :)

  3. Subhanallah..benar-benar memberikan kesejukan imani..
    jasa konsultan pajak

  4. Selimut says:

    wah, kyknya hanya sedikit orang yg tdk takut hidup miskin..

  5. Unknown says:

    Awalnya aku hanya mencoba main togel akibat adanya hutang yang sangat banyak dan akhirnya aku buka internet mencari aki yang bisa membantu orang akhirnya di situ lah ak bisa meliat nmor nya AKI NAWE terus aku berpikir aku harus hubungi AKI NAWE meskipun itu dilarang agama ,apa boleh buat nasip sudah jadi bubur,dan akhirnya aku menemukan seorang aki.ternyata alhamdulillah AKI NAWE bisa membantu saya juga dan aku dapat mengubah hidup yang jauh lebih baik berkat bantuan AKI NAWE dgn waktu yang singkat aku sudah membuktikan namanya keajaiban satu hari bisa merubah hidup ,kita yang penting kita tdk boleh putus hasa dan harus berusaha insya allah kita pasti meliat hasil nya sendiri. siapa tau anda berminat silakan hubungi AKI NAWE Di Nmr 085--->"218--->"379--->''259'

  6. Unknown says:

    Syirik percaya selain Allah swt...rezki hanya Allah swt yg berikan bkn manusia mahupun no ekor...

  7. Unknown says:

    miskin siapa tkt...amin

  8. kami sekeluarga ingin mengucapkan
    puji syukur kepada AKY SANTORO
    atas nomor togel.nya yang AKY
    berikan 4 angkah alhamdulillah
    ternyata itu benar2 tembus
    dan alhamdulillah sekarang saya
    bisa melunasi semua utan2 saya yang
    ada sama tetangga dan bukan hanya
    itu AKY. insya
    allah saya akan coba untuk membuka usaha sendiri demi mencukupi
    kebutuhan keluarga saya sehari-hari itu semua berkat bantuan AKY SANTORO
    sekali lagi makasih banyak ya AKY bagi saudara yang ingin di bantu melalui jalan di bawa ini
    >TOGEL JITU
    >PESUGIHAN UANG GAIB
    >PESUGIHAN JIN KHODAM
    >PESUGIHAN ASMA
    >PESUGIHAN UANG SEPASANG
    >PESUGIHAN TUYUL| PELARIS USAHA
    >PESUGIHAN UANG BALIK
    yang ingin merubah nasib seperti saya silahkan hubungi AKY SANTORO,,di
    0852-1320-2855, ATAU KLIK DI SINI dan saya sudah membuktikan sekarang giliran saudara yg di luarsana

  9. kuningan says:

    Sungguh indahnya bila Kita ikuti jejak Rosulullah,

  10. Mengajak Dan mempengaruhi manusia berjudi . Berdosa besar.
    Neraka jahanam balasan allah
    Bertaubatlah

  11. Agama Kau Agama kau
    Agama kami Agama kami

  12. assalamu alaikum.
    karena tafsir, bolehkah ikut?
    diceritakan aisyah terkejut dan protes dengan doa beliau (asumsi denotatif). beliaupun menjawab : jangan engkau menolak orang "miskin" walaupun engkau hanya memberi setengah buah kurma, si miskin berarti meminta dan diberi setengah kurma (tidak dgn kata2 si fakir), jadi miskin di sini bermakna denotatif. fakir -dan- miskin sudah dijelaskan dalam konteks penerima zakat (denotatif juga), kenapa kita untuk hal ini mengasumsikan kata miskin adalah bermakna konotatif? apakah kita masih takut dengan miskin dalam artian denotatif? apakah masih takut miskin dlm arti denotatif bila memakai harta titipan ke jalan Allah? di atas juga ada penjelasan : jangan perhitungan di jalan Allah. sehingga saya pribadi mengasumsikan kata miskin di sini adalah denotatif, bukan konotatif. masalah berzakat,puasa senin kamis,dll.. adalah tergantung tingkat keimanan seseorang, tdk terkait dengan kaya maupun miskin, karena orang kaya(denotatif) bisa jadi "miskin"(penuh perhitungan dan kikir) bilamana keimanannya tipis. wallahu a'lam bish-showab. wassalamu alaikum...

  13. klo kami miskin,tapi kadang2 jadi gaya sok kaya,habisnya Dilingkungan klo miskin jadi omongan mulu,dan selalu di kucilin.
    mungkin si miskin jadi sok kaya kadang aga penting karna harga diri.
    Islam kan pasti menjaga harga diri donk.
    kami dan ke 2 anak kami pernah terbelit bnyak hutang sampai beras pun tak terbeli.
    bagaimana saya harus minta2 dengan tetangga.

  14. InsyaAllah... kita bisa mengikuti jejak beliau yang mulia...

  15. Unknown says:

    makasih atas infonya sangat membantu, dan jangan lupa kunjungi website kami http://bit.ly/2K1c00V

Leave a Reply